BATUSANGKAR - Sebanyak 40 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 di lingkup pemerintahan Tanah Datar mengikuti pembekalan sebelum memasuki masa diklat pra jabatan, sebagai syarat pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), diselenggarakan di Aula Eksekutif, Kantor Bupati setempat, Selasa (17/5/2022).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyambut baik pembekalan CPNS itu, sebagai langkah awal untuk mendapatkan informasi tentang kondisi daerah yang dikenal luhak nan tuo ini, sehingga memudahkan para peserta beradaptasi di jajaran birokrasi di pemerintah Tanah Datar.
“Ikuti proses ini dengan baik dan tekun, yang menjadi bagian dari pendidikan formal, untuk berkarir di lingkungan birokrasi pemerintahan. Terus gali potensi diri, sehingga nantinya siap menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang profesional dalam melayani masyarakat, ” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka berpesan guna memperkuat serta meningkatkan kinerja pemerintah Tanah Datar, para peserta pembekalan segera berupaya mempelajari program-program pemerintahan yang telah tertuang di RPJMD Tahun 2021-2026.
Baca juga:
Pemprov Sumbar Gelar Pendidikan Bela Negara
|
“Kita semua bertugas memberikan informasi pembangunan Tanah Datar kepada masyarakat. Maka dari itu, pahami program-program pemerintah saat ini. Apa program yang telah terealisasi, sedang berjalan dan akan berjalan, jangan sampai ketika masyarakat bertanya terkait hal itu, kita tidak bisa menjawabnya, ” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Tanah Datar Jasrinaldi dilaporannya mengatakan pembekalan CPNS dilaksanakan selama tiga hari, bertujuan memberikan pemahaman bidang kepegawaian, adat dan budaya.
“ini sebagai wadah pengenalan wilayah pemerintahan Tanah Datar kepada CPNS. Sebelum, melaksanakan tugas dan fungsi di OPD masing-masing, ” ujar Jasrinaldi.
Kepala BKPSDM Jasrinaldi menambahkan, pembekalan itu dilaksanakan dengan dua metode pembelajaran, yaitu penyampaian materi dan pelatihan kesamaptaan, materi pun disampaikan melalui pendekatan partisipatif dan interaktif.
"Melalui materi dan pelatihan kesamaptaan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan fisik, meningkatkan sikap kedisiplinan, tanggung jawab dan integritas, ” ujar Jasrinaldi. (JH)