Paparkan Bombastis Dihadapan Tim Penilai PPD Nasional, Bupati Eka Putra Diundang Pimred Padang Ekspres

TANAH DATAR - Berbagai Program Unggulan (Progul) yang dilahirkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Dua tahun sudah berjalan kepemimpinan Bupati Eka Putra, SE, MM bersama Wabup Richi Aprian, SH, MH sudah banyak pembangunan yang dilakukan dan prestasipun silih berganti datang.

Seperti saat ini progul Bantuan Operasional Membajak Sawah Gratis (Bombastis) mampu menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dan masuk 16 besar nasional dalam penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahap II, yang mana telah selesai pemaparannya dihadapan tim penilaii nasional oleh Bupati Eka Putra kemarin.

Baca juga: Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan HGU dan HGB Terlantar

Usai pemaparan di Jakarta, Bupati Eka Putra langsung diundang Pimpinan Redaksi (Pimred) Padang Ekspres untuk berdialog dan memaparkan berbagai progul Kabupaten Tanah Datar yang telah memberikan dampak kemajuan bagi daerah dari segala sektor tersebut, Jumat siang (17/03) di ruangan Adi Negoro Graha Pena Padang.

Dihadapan Direktur, Pemimpin Redaksi dan beberapa pejabat di jajaran media terbesar di Sumatera Barat tersebut, Bupati Eka menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Datar dalam memajukan daerah memiliki program prioritas di sektor pertanian, pariwisata, home industri, perdagangan, UMKM dan meningkatkan kualitas SDM.

Baca juga: Bagikan Sertifikat di Kabupaten Dairi, Presiden Jokowi Kembali Tegaskan Pentingnya Sertifikat Tanah bagi Masyarakat

“Kita baru saja datang dari Jakarta usai menyampaikan paparan di Bappenas terkait penilaian PPD tahap II yang mana kami memaparkan progul Bombastis, dan kita masuk nominasi 16 besar, semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, ” ujarnya.

Dikatakan Eka Putra Bombastis ini menggratiskan biaya operator, BBM, dan biaya mesinnya yang dikenal dengan brigade alsintan, dimana di setiap kecamatan sudah ada managernya.

Baca juga: Tindak Lanjuti Temuan BPK Rp12,5 Miliar di LHP Pemprov, DPRD Sumbar Bentuk Pansus

Bupati Eka menyebut, pada tahun 2022 sudah dilaksanakan pembajakan sawah seluas 4.200 hektar atau realisasi sebesar 4.204, 49 hektare atau 100, 11 persen yang telah dapat membantu 7.900 petani di seluruh wilayah Tanah Datar.

“Di tahun 2023 ini kita menargetkan 4.300 hektar, untuk mendukung ini kita juga akan melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan jalan produksi usaha tani yang juga termasuk progul daerah, ” tuturnya.

Baca juga: Himbau ASN Jangan Lambat, Gubernur Sidak ke DKP Sumbar

Progul lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disebutkan Eka Putra seperti meningkatkan kuota pupuk bersubsidi, premi asuransi pertanian dan peternakan.

Bupati Eka menambahkan progul lain seperti satu nagari satu event dimana pada tahun 2022 baru 14 nagari yang melaksanakan dan pada tahun 2023 ini direncanakan sebanyak 35 nagari yang akan melaksanakan dan itu sudah dilaunching beberapa waktu lalu di Kota Pekanbaru.

Baca juga: DPRD Minta Pemprov Sumbar Serius Urus Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang- Pekanbaru

“Selain itu juga ada progul lain seperti menciptakan usahawan baru melalui pelatihan berbasis kompetensi, progul satu rumah satu hafizh atau hafizah, dimana saat ini sudah ada sebanyak 304 rumah tahfizh di Tanah Datar, 290 mandiri 14 binaan pemerintah daerah, progul dibidang pelayanan data kependudukan Peluk Tanda Diri, batuan sosial berobat, bantuan biaya pendidikan, dan juga modal usaha, ” jelasnya.

Bupati Eka Putra juga sampaikan banyak prestasi yang diraih Pemerintah Daerah seperti peringkat pertama TPID Award terkait keberhasilan pengendalian inflasi daerah, WTP 10 kali berturut-turut, Piala Adipura, terbaik nasional desa wisata Nagari Pariangan, dan berbagai prestasi lainnya.

Direktur Utama Padang Ekspres Sumbar Nazir Fahmi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra disela-sela kesibukannya masih bisa menyempatkan hadir ke kantor Padang Ekspres.

Nazir juga apresiasi terkait launching kender event Tanah Datar yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, karena menurutnya wisatawan yang datang ke Tanah Datar itu juga cukup banyak dari Kota Pekan Baru.

Pada kesempatan itu Nazir juga minta pemerintah daerah terus gencar menginformasikan kalender-kalender event, sehingga wisatawan lebih mudah mengetahui kapan ada event di Tanah Datar seperti di simpang Piladang ada papan informasi, dan ini juga guna mendukung target kunjungan dua juta wisatawan ke Tanah Datar.

Baca juga: Tidak Ada Izin, KJP Citra Prima Sejahtera Tetap Berusaha dan Ancam Warga

Terkait pertannyaan wartawan yang menanyakan masih adanya tarif restaurant yang sesukanya, Bupati Eka Putra sampaikan sudah menertibkan harga makanan dengan menampilkan harga, disamping himbauan untuk kebersihan, seperti toilet, tarif parkir dan lainnya. (JH)